Thursday, January 2, 2014

Desain Fasilitas Dan Layout Manajemen Operasional

Desain Fasilitas Dan Layout Manajemen Operasional


JENIS-JENIS BANGUNAN
Secara umum, bangunan-bangunan dapat dibedakan menjadi bangunan berlanta tunggal dan bangunan bercorak atau arsitektur.
Bangunan Berlantai Tunggal
Bentuk bangunan berlantai tunggal merupakan jenis yang paling umumsekarang. Bangunan ini dapat melebar atau memanjang sesuai kebutuhan dan dapat dengan mudah diperluas. Bangunan berlantai tunggal tidak mempunyai tangga-tangga, lift atau lerengan yang menghubungkan lantai-lantai. Pengangkutan bahan-bahan dari satu tahapan proses ke tahpan berikutnya lebih mudah dan tidak mahal karena dilakukan secara horizontal dan tidak naik turun. Peralatan-peralatan berat dapat diletakkan diatas fondasi yang terpisah dan biaya pembangunannya lebih murah.
Ada beberapa kelemahan bentuk bangunan berlantai tunggal. Bentuk bangunan ini memerlukan ruangan dsar yang lebih luas. Dan bila atap berbentuk datar serta tidak ada kaca pada langit-langit bangunan, di perlukan penerangan artifisial di hampirseluruh bagian pabrik, sistem artifikasi dan pendingin udara (air conditioning) biasanya juga diperlukan.
Bangunan Bertingkat dan Arsitektur
Perkembangan arsitektur lengkap dapat mempunyai dampak penting pada striktur biaya tetap dan variabel bangunan, seperti juga ekerja didalamnya. pada  sikap para karyawan yang bekerja di dalamnya. Karena sifat banyak industri dan karena investasi tetap yang sangat besar pada pabrik phisik banyak organisasi telah mempergunakan pendekatan “kegunaan” terhadap bentuk dan desain fasilitas-fasilitas produksi mereka. Ayak organisasi sekarang menghabiskan jauh lebih banyak dananya untuk merancang faailittas-fasilitas mereka, dan mencobauntuk membuanya baik secara fungsional ekonomis maupunsecara arsiktur menarik.
Bangunan juga dapat dirancang untuk menarik para karyawan, agar motivasi dan produktifitas mereka lebih tooinggi dalam pencapaian tujuan,ini ditandai semakin meluasnya pengguna karpet, dinding kayu, dan tata warna yang di koordinasi secara baik dalam bangunan-bangunan kantor. Bangunan adalah salah satu satu fasilitas yang paling produktif.
BERBAGAI PERTIMBANGAN DESAIN FASILITAS LAINNYA
Berbagai faktor penting lainnya disamping yang telah dibahas di atas dapat diuraikan sebagai berikut :
1.      Biaya-biaya bangunan. biaya fasilitas baru tergantung pada keperluan. Biaya-biaya tentu saja berbeda-berbeda untuk berbeda pula. Luas lantai gdiperlukan untuk mesin, peralatan, gerak karyawan dan sebagainya membangun akan berpengaruh pada per unit meter persegi. Perusahaan-perusahaan yang membangun pabrik baru dapat menerapkan perbaikan-perbaikan untuk menurunkan biaya-biaya (1) penanganan bahan, (2) supervisi, (3) pemeliharaan, (4) persediaan, (5) pengiriman, dan (6) asuransi. Penerangan biasanya juga dapat diperbaiki sehingga biayanya dapat ditekan. Semangat kerja karyawan dan kualitas produk meningkat, sehingga biaya tenaga kerja per unit turun.
2.      Sistem komunikasi dalam pabrik. Dalam pabrik, para karyawan sering harus berkomunikasi satu dengan yang lain untuk memberikan dan menerima perintah atau pengarahan, serta mengirim dan menerima laporan-laporan dan berbagai pengarahaan tertulis. Berbagai contoh peralatan komunikasi adalan sistem telephone atau intercome internal, komputer, kotak-kotak pelaporan kartu kerja (disebut “transactor”) radio dan televisi, dan sebagainya. Pemilihan sistem komunkasi ini akan mempengaruhi disain fasilitas.
3.      Keamanan, Disain fasilitas perlu mempertimbangkan perlindugan terhadap disain – disain produk, formula–formula, dan rahasia–rahasia oraganisasi, serta kekayaan oraganisasi. Kamera–kamera televisi dapat membantu untuk memonitor keadaan keamanan organisasi., selain sistem alarm atau peralatan tanda bahaya lainnya. Disamping itu perlindungan terhadap bahaya kebakaran internal juga penting sebagai pertimbangan keamanan.
4.      Kebutuhan–kebutuhan keamanan. Disain fasilitas juga penting mempertimbangkan masing–masing kebutuhan ruangan untuk mesin, produ, ruang pelayanan dan overhead. Ruang–ruang pelayanan seperti kamar mandi, ruang ganti pakaian, persediaan dan sebagainya–adalah penting sebagai fasilitas–fasilitas kesehatan, ruang peralatan, persediaan dan sebagainya  adalah penting sebagai fasilitas–fasilitas pendukung operasi–operasi manufacturing.

5.      Peralatan penanganan bahan. Jenis peralatan penanganan bahan yang digunakan akan mempengaruhi disain fasilitas. Pengangkutan bahan dengan truk atau fork lift memerlukan gang–gang yang lebih luas daripada dengan ban berjalan. Sedangkan ”overhead cranes” memerlukan ruangan terbuka yang lebih luas dan sebagainya .
<

Desain Fasilitas Dan Layout Manajemen Operasional

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Desain Fasilitas Dan Layout Manajemen Operasional >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Desain Fasilitas Dan Layout Manajemen Operasional >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Desain Fasilitas Dan Layout Manajemen Operasional >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK

    ReplyDelete