Desain Fasilitas Dan Layout Manajemen Operasional
JENIS-JENIS BANGUNAN
Secara
umum, bangunan-bangunan dapat dibedakan menjadi bangunan berlanta tunggal dan
bangunan bercorak atau arsitektur.
Bangunan Berlantai Tunggal
Bentuk
bangunan berlantai tunggal merupakan jenis yang paling umumsekarang. Bangunan
ini dapat melebar atau memanjang sesuai kebutuhan dan dapat dengan mudah
diperluas. Bangunan berlantai tunggal tidak mempunyai tangga-tangga, lift atau
lerengan yang menghubungkan lantai-lantai. Pengangkutan bahan-bahan dari satu
tahapan proses ke tahpan berikutnya lebih mudah dan tidak mahal karena
dilakukan secara horizontal dan tidak naik turun. Peralatan-peralatan berat
dapat diletakkan diatas fondasi yang terpisah dan biaya pembangunannya lebih
murah.
Ada
beberapa kelemahan bentuk bangunan berlantai tunggal. Bentuk bangunan ini
memerlukan ruangan dsar yang lebih luas. Dan bila atap berbentuk datar serta
tidak ada kaca pada langit-langit bangunan, di perlukan penerangan artifisial
di hampirseluruh bagian pabrik, sistem artifikasi dan pendingin udara (air conditioning)
biasanya juga diperlukan.
Bangunan
Bertingkat dan Arsitektur
Perkembangan
arsitektur lengkap dapat
mempunyai dampak penting pada striktur biaya tetap dan variabel bangunan, seperti juga
ekerja didalamnya. pada sikap para
karyawan yang bekerja di dalamnya. Karena sifat banyak industri dan karena
investasi tetap yang sangat besar pada pabrik phisik banyak organisasi telah
mempergunakan pendekatan “kegunaan” terhadap bentuk dan desain
fasilitas-fasilitas produksi mereka. Ayak organisasi sekarang menghabiskan jauh
lebih banyak dananya untuk merancang faailittas-fasilitas mereka, dan
mencobauntuk membuanya baik secara fungsional ekonomis maupunsecara arsiktur
menarik.
Bangunan
juga dapat dirancang untuk menarik para karyawan, agar motivasi
dan produktifitas mereka lebih tooinggi dalam pencapaian tujuan,ini ditandai
semakin meluasnya pengguna karpet, dinding kayu, dan tata warna yang di
koordinasi secara baik dalam bangunan-bangunan kantor. Bangunan adalah salah
satu satu fasilitas yang paling produktif.
BERBAGAI PERTIMBANGAN
DESAIN FASILITAS LAINNYA
Berbagai
faktor penting lainnya disamping yang telah dibahas di atas dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Biaya-biaya
bangunan. biaya fasilitas baru tergantung pada keperluan. Biaya-biaya tentu
saja berbeda-berbeda untuk berbeda pula. Luas lantai gdiperlukan untuk mesin,
peralatan, gerak karyawan dan sebagainya membangun akan berpengaruh pada per
unit meter persegi. Perusahaan-perusahaan yang membangun pabrik baru dapat
menerapkan perbaikan-perbaikan untuk menurunkan biaya-biaya (1) penanganan
bahan, (2) supervisi, (3) pemeliharaan, (4) persediaan, (5) pengiriman, dan (6)
asuransi. Penerangan biasanya juga dapat diperbaiki sehingga biayanya dapat
ditekan. Semangat kerja karyawan dan kualitas produk meningkat, sehingga biaya
tenaga kerja per unit turun.
2. Sistem
komunikasi dalam pabrik. Dalam pabrik, para karyawan sering harus berkomunikasi
satu dengan yang lain untuk memberikan dan menerima perintah atau pengarahan,
serta mengirim dan menerima laporan-laporan dan berbagai pengarahaan tertulis.
Berbagai contoh peralatan komunikasi adalan sistem telephone atau intercome
internal, komputer, kotak-kotak pelaporan kartu kerja (disebut “transactor”)
radio dan televisi, dan sebagainya. Pemilihan sistem komunkasi ini akan
mempengaruhi disain fasilitas.
3. Keamanan,
Disain fasilitas perlu mempertimbangkan perlindugan terhadap disain – disain
produk, formula–formula, dan rahasia–rahasia oraganisasi, serta kekayaan
oraganisasi. Kamera–kamera
televisi dapat membantu untuk memonitor keadaan keamanan organisasi., selain
sistem alarm atau peralatan tanda bahaya lainnya. Disamping itu perlindungan
terhadap bahaya kebakaran internal juga penting sebagai pertimbangan keamanan.
4. Kebutuhan–kebutuhan
keamanan. Disain fasilitas
juga penting mempertimbangkan masing–masing kebutuhan ruangan untuk mesin,
produ, ruang pelayanan dan overhead. Ruang–ruang pelayanan seperti kamar mandi,
ruang ganti pakaian, persediaan dan sebagainya–adalah penting sebagai
fasilitas–fasilitas kesehatan, ruang peralatan, persediaan dan sebagainya adalah penting sebagai fasilitas–fasilitas
pendukung operasi–operasi manufacturing.
5. Peralatan
penanganan bahan. Jenis peralatan penanganan bahan yang digunakan akan
mempengaruhi disain fasilitas. Pengangkutan bahan dengan truk atau fork lift
memerlukan gang–gang yang lebih luas daripada dengan ban berjalan. Sedangkan
”overhead cranes” memerlukan ruangan terbuka yang lebih luas dan sebagainya .
<
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteDesain Fasilitas Dan Layout Manajemen Operasional >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Desain Fasilitas Dan Layout Manajemen Operasional >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Desain Fasilitas Dan Layout Manajemen Operasional >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK