Thursday, January 2, 2014

Pengertian Teori Investasi

I. Pengertian Investasi                         
Investasi adalah menempatkan uang menjadi sesuatu dengan harapan laba. Lebih khusus lagi, investasi adalah komitmen dari uang atau modal untuk pembelian instrumen keuangan atau aset lainnya untuk mendapatkan kembali menguntungkan dalam bentuk bunga, dividen , atau apresiasi dari nilai instrumen ( keuntungan modal ). Hal ini berkaitan dengan tabungan atau menunda konsumsi . Investasi terlibat dalam berbagai bidang ekonomi , seperti manajemen bisnis dan keuangan baik untuk rumah tangga, perusahaan, atau pemerintah. Sebuah investasi melibatkan pilihan oleh perorangan atau organisasi, seperti dana pensiun, setelah analisis beberapa atau pikiran, untuk menempatkan atau meminjamkan uang dalam instrumen, kendaraan atau aset, seperti properti , komoditas , saham , obligasi , derivatif keuangan ( misalnya berjangka atau opsi ), atau aset asing dalam mata uang asing, yang memiliki tingkat resiko tertentu dan menyediakan kemungkinan pengembalian menghasilkan lebih dari satu periode waktu.
            Investasi datang dengan resiko hilangnya jumlah pokok . Investasi yang belum dianalisis dapat sangat berisiko terhadap pemilik investasi karena kemungkinan kehilangan uang tidak berada dalam kontrol pemilik. Perbedaan antara spekulasi dan investasi bisa halus. Itu tergantung pada pemiliknya investasi pikiran apakah tujuannya adalah untuk pinjaman sumber daya untuk orang lain untuk tujuan ekonomi atau tidak.
            Dalam hal investasi, dari pada menyimpan baik dihasilkan atau setara uang, investor memilih untuk menggunakan yang baik baik untuk membuat konsumen tahan lama atau produsen yang baik, atau untuk meminjamkan asli disimpan baik ke yang lain dalam pertukaran baik untuk kepentingan atau bagian dari keuntungan. Dalam kasus pertama, individu menciptakan barang-barang konsumsi tahan lama, berharap layanan dari yang baik akan membuat hidupnya lebih baik. Di kedua, individu menjadi seorang pengusaha menggunakan sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa untuk orang lain dengan harapan suatu penjualan yang menguntungkan. Kasus ketiga menggambarkan pemberi pinjaman, dan keempat menggambarkan seorang investor dalam pembagian bisnis. Dalam setiap kasus, konsumen memperoleh aset tahan lama atau investasi, dan rekening untuk aset yang dengan merekam suatu kewajiban setara. Dengan berjalannya waktu, dan kedua harga dan mengubah suku bunga, nilai dari aset dan kewajiban juga berubah.
            Suatu aset biasanya dibeli, atau ekuivalen deposit dibuat di bank, dengan harapan mendapatkan masa depan yang kembali atau bunga dari itu. Kata berasal dari bahasa
            Latin "vestis", yang berarti garmen, dan mengacu pada tindakan meletakkan sesuatu (atau klaim uang untuk sumber daya) ke 'saku orang lain.  Arti dasar dari istilah menjadi aset yang digelar untuk memiliki beberapa berulang atau capital gain. Ini adalah aset yang diharapkan dapat memberikan kembali tanpa bekerja pada aset per se. The "investasi" digunakan secara berbeda di bidang ekonomi dan di bidang keuangan. Para ekonom merujuk pada investasi riil (seperti mesin atau rumah), sementara ekonom keuangan mengacu pada aset finansial, seperti uang yang dimasukkan ke dalam bank atau pasar, yang kemudian dapat digunakan untuk membeli aset riil.
II. Berikut ini adalah beberapa Jenis-jenis Investasi menurut para ahli :
Menurut Mulyadi (2001:284) terdapat empat jenis investasi yaitu sebagai berikut :
Jenis investasi dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
            a.   Investasi yang tidak menghasilkan laba.
b.    Investasi yang tidak dapat diukur labanya.
            c.   Investasi dalam penggantian peralatan
d.    Investasi dalam perluasan usaha.
Empat jenis investasi yang telah disebutkan di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.    Investasi yang tidak menghasilkan laba. Investasi ini timbul karena adanya peraturan pemerintah atau karena syarat-syarat yang telah disetujui, yang mewajibkan perusahaan untuk melaksanakannya tanpa mempertimbangkan laba atau rugi.
b.    Investasi yang tidak dapat diukur labanya. Investasi ini dimaksudkan untuk menaikkan laba.
c.    Investasi dalam penggantian peralatan. Investasi jenis ini meliputi pengeluaran untuk penggantian mesin dan peralatan yang ada. Dalam pemakaian mesin dan peralatan pada suatu saat akan terjadi biaya operasi mesin dan peralatan menjadi lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi jika mesin tersebut diganti dengan yang baru atau produktivitasnya tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan.
d.    Investasi dalam perluasan usaha. Tambahan kapasitas akan memerlukan aktiva diferensial berupa tambahan investasi dan akan menghasilkan pendapatan diferensial yang berupa tambahan pendapatan serta memerlukan biaya diferensial yang berupa tambahan biaya karena tambahan kapasitas.
Abdul Halim (Analisis Investasi 2005:4) Umumnya investasi dibedakan menjadi dua, yaitu: investasi pada aset-aset finasial (financial assets) dan investasi pada aset-aset riil (real assets). Investasi sektor real adalah jenis investasi dengan pengadaan asset-asset contohnya seperti tanah, bangunan, mesin dan sebagainya. Investasi sektor financial adalah jenis invesatsi yang penanaman modalnya berupa instrumen-instrumen keuangan di pasar modal maupun pasar uang. Instrument-intrument itu seperti saham, obligasi, valas dan sebagainya.
Menurut Martono dan D. Agus Marjito (2002:138) menyatakan bahwa: Dilihat dari jangka waktunya, investasi dibedakan menjadi 3 macam yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Sedangkan dilihat dari jenis aktivanya, investasi dibedakan kedalam 2 jenis yaitu investasi pada aktiva riil dan investasi dalam aktiva non-riil. Investasi dalam aktiva riil misalnya investasi dalam tanah, gedung, mesin dan peralatan-peralatan. Sedangkan investasi dalam aktiva non-riil misalnya investasi kedalam surat-surat berharga.
Menurut Bambang Susilo (Pasar Modal 2009:2) investasi dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada asset nyata (real asset) dan investasi pada aset financial (financial asset). Invetasi pada asset nyata contohnya seperti pembelian emas, tanah, real estate atau mendirikan perusahaan. Pada jenis investasi ini investor benar-benar melakukan investasi secara langsung mengeluarkan sejumlah dana untuk membeli asset nyata. Sedangkan investasi pada asset financial adalah dengan membeli intrumen keuangan, misalnya saham, obligasi, waran, right issue. Instrument ini bukan berupa asset nyata melainkan hanya berupa kertas klaim (bukti) terhadap penerbitnya.
Investasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu investasi riil dan investasi finansial. Yang dimaksud dengan investasi riil ádalah investasi terhadap barang-barang yang tahan lama (barang-barang modal) yang akan digunakan untuk proses produksi. Sedangkan investasi finansial adalah investasi terhadap surat-surat berharga, misalnya pembelian saham, obligasi dan lain sebagainya. (Guritno Mangkoesoebroto, Algifari, 1991 : 75)
Jenis-jenis investasi berdasarkan kekhususan tertentu dari kegiatannya di bagidalam beberapa kelompok yaitu (Harapan, 2009:18):
a.    Investasi Baru. Investasi baru yaitu investasi bagi pembuatan sistem produksi baru, baik sebagai bagian dari usaha baru untuk produksi baru maupun perluasan produksi, tetapi harus menggunakan sistem produksi baru.
b.    Investasi Peremajaan. Investasi jenis ini umumnya hanya digunakan untuk mengganti barang-barang kapital lama dengan yang baru, tetapi masih dengan kapasitas dan ongkos produksi yang sama dengan alat yang digantikannya.
c.    Investasi Rasionalisasi. Pada kelompok ini peralatan yang lama diganti oleh yang baru tetapi dengan ongkos produksi yang lebih murah, walaupun kapasitas sama dengan yang digantikannya.
d.    Investasi Perluasan. Dalam kelompok investasi ini peralatannya baru sebagai pengganti yang lama. Kapasitasnya lebih besar sedangkan ongkos produksi masih sama.
e.    Investasi Modernisasi. Investasi ini digunakan untuk memproduksi barang baru yang memang proses baru, atau memproduksi lama dengan proses yang baru.
f.    Investasi Diversifikasi. Investasi ini untuk memperluas program produksi perusahaan tertentu, sesuai dengan program diversifikasi kegiatan usaha korporasi yang bersangkutan

5 comments:

  1. Replies
    1. Pengertian Teori Investasi >>>>> Download Now

      >>>>> Download Full

      Pengertian Teori Investasi >>>>> Download LINK

      >>>>> Download Now

      Pengertian Teori Investasi >>>>> Download Full

      >>>>> Download LINK Mk

      Delete
  2. Ternyata terdapat banyak sekali jenis investasi. Jenis investasi juga dibagi menjadi investasi langsung dan tidak langsung.
    pojokinvestasi.com

    ReplyDelete
  3. terima kasih blognya sangat bermanfaat..

    ReplyDelete
  4. BAIK BARU BAIK BARU

    Saya adalah Ibu Mirabe Daniels saya adalah pemberi pinjaman pinjaman yang dapat diandalkan dan sah.
    Kami menawarkan kondisi yang nyata dan mudah dengan tingkat bunga 2%. dari
    $ 1.000 - $ 100.000. Euro dan Pound. Saya memberikan pinjaman kepada pengusaha juga untuk:

    Kredit pribadi,
    Pinjaman siswa,
    Kredit transportasi
    Pinjaman usaha
    pinjaman perusahaan

    hubungi saya langsung untuk informasi lebih lanjut.
    Email: mirabeldanielloanfirm@gmail.com

    ReplyDelete