I.
Pengertian Investasi
Investasi adalah menempatkan uang menjadi sesuatu
dengan harapan laba. Lebih khusus lagi, investasi adalah komitmen dari uang
atau modal untuk pembelian instrumen keuangan atau aset lainnya untuk
mendapatkan kembali menguntungkan dalam bentuk bunga, dividen , atau apresiasi
dari nilai instrumen ( keuntungan modal ). Hal ini berkaitan dengan tabungan
atau menunda konsumsi . Investasi terlibat dalam berbagai bidang ekonomi ,
seperti manajemen bisnis dan keuangan baik untuk rumah tangga, perusahaan, atau
pemerintah. Sebuah investasi melibatkan pilihan oleh perorangan atau
organisasi, seperti dana pensiun, setelah analisis beberapa atau pikiran, untuk
menempatkan atau meminjamkan uang dalam instrumen, kendaraan atau aset, seperti
properti , komoditas , saham , obligasi , derivatif keuangan ( misalnya
berjangka atau opsi ), atau aset asing dalam mata uang asing, yang memiliki
tingkat resiko tertentu dan menyediakan kemungkinan pengembalian menghasilkan
lebih dari satu periode waktu.
Investasi
datang dengan resiko hilangnya jumlah pokok . Investasi yang belum dianalisis
dapat sangat berisiko terhadap pemilik investasi karena kemungkinan kehilangan
uang tidak berada dalam kontrol pemilik. Perbedaan antara spekulasi dan
investasi bisa halus. Itu tergantung pada pemiliknya investasi pikiran apakah
tujuannya adalah untuk pinjaman sumber daya untuk orang lain untuk tujuan
ekonomi atau tidak.
Dalam
hal investasi, dari pada menyimpan baik dihasilkan atau setara uang, investor
memilih untuk menggunakan yang baik baik untuk membuat konsumen tahan lama atau
produsen yang baik, atau untuk meminjamkan asli disimpan baik ke yang lain
dalam pertukaran baik untuk kepentingan atau bagian dari keuntungan. Dalam
kasus pertama, individu menciptakan barang-barang konsumsi tahan lama, berharap
layanan dari yang baik akan membuat hidupnya lebih baik. Di kedua, individu
menjadi seorang pengusaha menggunakan sumber daya untuk memproduksi barang dan
jasa untuk orang lain dengan harapan suatu penjualan yang menguntungkan. Kasus
ketiga menggambarkan pemberi pinjaman, dan keempat menggambarkan seorang
investor dalam pembagian bisnis. Dalam setiap kasus, konsumen memperoleh aset
tahan lama atau investasi, dan rekening untuk aset yang dengan merekam suatu
kewajiban setara. Dengan berjalannya waktu, dan kedua harga dan mengubah suku
bunga, nilai dari aset dan kewajiban juga berubah.
Suatu
aset biasanya dibeli, atau ekuivalen deposit dibuat di bank, dengan harapan
mendapatkan masa depan yang kembali atau bunga dari itu. Kata berasal dari
bahasa
Latin
"vestis", yang berarti garmen, dan mengacu pada tindakan meletakkan
sesuatu (atau klaim uang untuk sumber daya) ke 'saku orang lain. Arti dasar dari istilah menjadi aset yang
digelar untuk memiliki beberapa berulang atau capital gain. Ini adalah aset
yang diharapkan dapat memberikan kembali tanpa bekerja pada aset per se. The
"investasi" digunakan secara berbeda di bidang ekonomi dan di bidang
keuangan. Para ekonom merujuk pada investasi riil (seperti mesin atau rumah),
sementara ekonom keuangan mengacu pada aset finansial, seperti uang yang
dimasukkan ke dalam bank atau pasar, yang kemudian dapat digunakan untuk
membeli aset riil.
II. Berikut
ini adalah beberapa Jenis-jenis Investasi menurut para ahli :
Menurut
Mulyadi (2001:284) terdapat empat
jenis investasi yaitu sebagai berikut :
Jenis investasi dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
a.
Investasi yang tidak menghasilkan laba.
b. Investasi
yang tidak dapat diukur labanya.
c.
Investasi dalam penggantian peralatan
d. Investasi
dalam perluasan usaha.
Empat jenis
investasi yang telah disebutkan di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Investasi
yang tidak menghasilkan laba. Investasi ini timbul karena adanya peraturan
pemerintah atau karena syarat-syarat yang telah disetujui, yang mewajibkan
perusahaan untuk melaksanakannya tanpa mempertimbangkan laba atau rugi.
b. Investasi
yang tidak dapat diukur labanya. Investasi ini dimaksudkan untuk menaikkan
laba.
c. Investasi
dalam penggantian peralatan. Investasi jenis ini meliputi pengeluaran untuk
penggantian mesin dan peralatan yang ada. Dalam pemakaian mesin dan peralatan
pada suatu saat akan terjadi biaya operasi mesin dan peralatan menjadi lebih
besar dibandingkan dengan biaya operasi jika mesin tersebut diganti dengan yang
baru atau produktivitasnya tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan.
d. Investasi
dalam perluasan usaha. Tambahan kapasitas akan memerlukan aktiva diferensial
berupa tambahan investasi dan akan menghasilkan pendapatan diferensial yang
berupa tambahan pendapatan serta memerlukan biaya diferensial yang berupa
tambahan biaya karena tambahan kapasitas.
Abdul Halim
(Analisis Investasi 2005:4) Umumnya
investasi dibedakan menjadi dua, yaitu: investasi pada aset-aset finasial
(financial assets) dan investasi pada aset-aset riil (real assets). Investasi
sektor real adalah jenis investasi dengan pengadaan asset-asset contohnya
seperti tanah, bangunan, mesin dan sebagainya. Investasi sektor financial
adalah jenis invesatsi yang penanaman modalnya berupa instrumen-instrumen
keuangan di pasar modal maupun pasar uang. Instrument-intrument itu seperti
saham, obligasi, valas dan sebagainya.
Menurut
Martono dan D. Agus Marjito (2002:138)
menyatakan bahwa: Dilihat dari jangka waktunya, investasi dibedakan menjadi 3
macam yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi
jangka panjang. Sedangkan dilihat dari jenis aktivanya, investasi dibedakan
kedalam 2 jenis yaitu investasi pada aktiva riil dan investasi dalam aktiva
non-riil. Investasi dalam aktiva riil misalnya investasi dalam tanah, gedung,
mesin dan peralatan-peralatan. Sedangkan investasi dalam aktiva non-riil
misalnya investasi kedalam surat-surat berharga.
Menurut
Bambang Susilo (Pasar Modal 2009:2)
investasi dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada asset nyata (real asset)
dan investasi pada aset financial (financial asset). Invetasi pada asset nyata
contohnya seperti pembelian emas, tanah, real estate atau mendirikan
perusahaan. Pada jenis investasi ini investor benar-benar melakukan investasi
secara langsung mengeluarkan sejumlah dana untuk membeli asset nyata. Sedangkan
investasi pada asset financial adalah dengan membeli intrumen keuangan,
misalnya saham, obligasi, waran, right issue. Instrument ini bukan berupa asset
nyata melainkan hanya berupa kertas klaim (bukti) terhadap penerbitnya.
Investasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu investasi
riil dan investasi finansial. Yang dimaksud dengan investasi riil ádalah
investasi terhadap barang-barang yang tahan lama (barang-barang modal) yang
akan digunakan untuk proses produksi. Sedangkan investasi finansial adalah
investasi terhadap surat-surat berharga, misalnya pembelian saham, obligasi dan
lain sebagainya. (Guritno Mangkoesoebroto, Algifari, 1991 : 75)
Jenis-jenis
investasi berdasarkan kekhususan tertentu dari kegiatannya di bagidalam
beberapa kelompok yaitu (Harapan, 2009:18):
a. Investasi
Baru. Investasi baru yaitu investasi bagi pembuatan sistem produksi baru, baik
sebagai bagian dari usaha baru untuk produksi baru maupun perluasan produksi,
tetapi harus menggunakan sistem produksi baru.
b. Investasi
Peremajaan. Investasi jenis ini umumnya hanya digunakan untuk mengganti
barang-barang kapital lama dengan yang baru, tetapi masih dengan kapasitas dan
ongkos produksi yang sama dengan alat yang digantikannya.
c. Investasi
Rasionalisasi. Pada kelompok ini peralatan yang lama diganti oleh yang baru
tetapi dengan ongkos produksi yang lebih murah, walaupun kapasitas sama dengan
yang digantikannya.
d. Investasi
Perluasan. Dalam kelompok investasi ini peralatannya baru sebagai pengganti
yang lama. Kapasitasnya lebih besar sedangkan ongkos produksi masih sama.
e. Investasi
Modernisasi. Investasi ini digunakan untuk memproduksi barang baru yang memang
proses baru, atau memproduksi lama dengan proses yang baru.
f. Investasi Diversifikasi. Investasi ini
untuk memperluas program produksi perusahaan tertentu, sesuai dengan program
diversifikasi kegiatan usaha korporasi yang bersangkutan
menarik sekali bahasan kali ini
ReplyDeletePengertian Teori Investasi >>>>> Download Now
Delete>>>>> Download Full
Pengertian Teori Investasi >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Pengertian Teori Investasi >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK Mk
Ternyata terdapat banyak sekali jenis investasi. Jenis investasi juga dibagi menjadi investasi langsung dan tidak langsung.
ReplyDeletepojokinvestasi.com
terima kasih blognya sangat bermanfaat..
ReplyDeleteBAIK BARU BAIK BARU
ReplyDeleteSaya adalah Ibu Mirabe Daniels saya adalah pemberi pinjaman pinjaman yang dapat diandalkan dan sah.
Kami menawarkan kondisi yang nyata dan mudah dengan tingkat bunga 2%. dari
$ 1.000 - $ 100.000. Euro dan Pound. Saya memberikan pinjaman kepada pengusaha juga untuk:
Kredit pribadi,
Pinjaman siswa,
Kredit transportasi
Pinjaman usaha
pinjaman perusahaan
hubungi saya langsung untuk informasi lebih lanjut.
Email: mirabeldanielloanfirm@gmail.com