FAKTOR-FAKTOR PENGARUH DALAM PEMILIHAN LOKASI
Factor-faktor penting yang
dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi masing-masing perusahaan berbeda. Bagi
suatu perusaan mengkin factor terpenting adalah dekat dengan pasar. Tetapi
mungkin yang lebih paenting bagi perusahaan lain adalah dekat dengan
sumber-sumber penyediaan bahan dan komponen. Masih organisasi lainnya mungkin
menemukan bahwa factor yang paling penting adalah memilih lokasi di mana
tersedia tenaga kerja yang mencukupi kebutuhan organisasi, ataupun biaya
transportasi, yang sangat tinggi bila produk berat dan besar.
Jadi, alasan utama terjadinya
perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya pebedaan kebutuhan masing-masing
perusahaan. Lokasi yang baik adalah suatu persoalan individual. Hal ini sering
disebut pendekatan “situasional” atau “contingency” untuk pembuatan keputusan
bila dinyatakan secara sederhana, “semuanya bergantung”. Secara umum
factor-faktor yang perlu di pertimbangkan dalam pemilihan lokasi perusahaan :
1. lingkungan masyarakat, kesediaan
masyarakat suatu daerah menerima segala konsekuensi, baik konsekuensi positif
maupun negatifdidirikannya suatu pabrik di daerah tersebut merupakan suatu
syarat terpenting. Perusahaan perlu memperhatikan nilai-nilai lingkungan dan
ekologi di mana perusahaan akan berlokasi, karena pabrik-pabrik sering memproduksi
limbah dalam berbagai bentuk air, udara, atau limbah zat padat yang telah
tercemar, dan sering menimbulakan suara bising. Di lain pihak, masyarakat
membutuhkan industry atau perusahaan karena menyediakan bebagai lapangan
pekerjaan dan uang yang di bawa industry ke masyarakat. Lingkungan masyarakat
yang menyenangkan bagi kehidupan para karyawan dan eksekutif juga memungkinkan
mereka melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Tersedianya fasilitas sekolah,
rekreasi kegiatan-kegiatan budaya dan olahraga adalah bagian penting dari
keputusan ini.
2. kedekatan dengan pasar. Dekat dengan
pasar akan membuat perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
para langganan, dan sering mengurangi biaya distribusi. Perlu dipertimbangkan
juga apakah pasar perusahaan tersebut luas ataukah hanya melayani sebagian
kecil masyarakat, produk mudah rusak atau tidak, berat produk, dan
proporsibiaya distribusi barang jadi pada total biaya. Perusahaan besar dengan
jangkauan pasar yang luas, dapat mendirikan pabrik-pabriknya di banyak tempat
yang tersebar untuk mendekati pasar.
3.
tenaga kerja. Di manapun lokasi
perusahaan, harus mempunyai tenaga kerja, karena itu cukup tersedianya tenaga
kerja merupakan hal yang mendasar. Bagi banyak perusahaan sekarang kebiasaan
dan sikap calon pekerja suatu daerah lebih penting dari keterampilan dan
pendidikan, karena jarang perusahaan yang dapat menemukan tenaga kerja baru
yang telah siap pakai untuk pekerjaan yang sangat bervariasi dan tingkat
spesialisasi yang sangat tinggi, sehingga perusahaan harus menyelenggarakan
program latihan khusus bagi tenaga kerja yang lebih baik disbanding dari daerah
lain, seperti tercermin pada tingkat absensi yang berbeda dan semangat kerja
mereka. Disamping itu, penarikan tenaga kerja, kuantitas dan jarak, tingkat
upah yang berlaku, serta persaingan antar perusahaan dalam memperebutkan tenaga
kerja yang berkualitas tinggi, perlu diperhatikan perusahaan.
4. kedekatan dengan bahan mentah dan
supplier. Apabila bahan mentah berat dan susut cukup besar dalam proses produsi
maka perusahaan lebih baik berlokasi
dekat bahan mentah, missal pabrik semen, kayu, kertas dan baja. Tetapi bila
produk jadi lebih berat, besar, dan bernilai rendah maka lokasi dipilih
sebaliknya. Begitu juga bila bahan mentah lekas rusak, seperti perusahaan
buah-buahan dalam kaleng, lebih baik dekat bahan mentah. Lebih dekat dengan
bahan mentah dan para penyadia (supplier) memungkinkan suatu perusahaan
mendapatkan pelayanan supplier yang lebih baik dan menghemat biaya pengadaan
bahan.
5. fasilitas dan biaya transportasi.
Tersedianya fasilitas transportasi baik lewat darat, udara dan air akan
melancarkan pengadaan factor-faktor produksi dan penyaluran produk perusahaan.
Pentingnya pertimbangan biaya biaya transportasi tergantung “sumbangan” nya
terhadap total biaya, contoh untuk perusahaan computer yang biaya
transportasinya hanya sekitar 1 atau 2% dari total biaya, tidak jadi masalah di
manapun lokasi perusahaan berada disbanding bagi perusahaan semen.
6. sumber daya alam lainnya. Perusahaan-perusahaan
seperti pabrik kertas, baja, karet, kulit, gula, tenun, pemrosesan makanan,
alumunium dan sebagainya sangat memerlukan air dalam kuantitas yang besar.
Selain itu hamper setiap industry memerlukan baik tenaga yang dibangkitkan dari
aliran listrik, disel, air, angina dan lain-lain. Oleh sebab itu perlu
diperhatikan tersedianya sumber daya-sumber daya (alam) dengan murah dan
mencukupi.
Terimakasih anda telah membaca Faktor Faktor Pengaruh Dalam Pemilihan Lokasi. semoga bermanmaat.
good....
ReplyDeleteBagus.. Mudah dimengerti
ReplyDeleteFaktor Faktor Pengaruh Dalam Pemilihan Lokasi >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Faktor Faktor Pengaruh Dalam Pemilihan Lokasi >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Faktor Faktor Pengaruh Dalam Pemilihan Lokasi >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK